Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bilik dan Kotak Suara Direncanakan Pakai Kardus atau Fiber

Banyak bilik dan kotak suara berbahan alumunium hasil Pemilu 2004 mengalami kerusakan.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bilik dan Kotak Suara Direncanakan Pakai Kardus atau Fiber
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Pekerja perbaiki kotak suara 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak bilik dan kotak suara berbahan alumunium hasil Pemilu 2004 mengalami kerusakan. Sehingga Komisi Pemilihan Umum harus menambah bilik dan kotak suara untuk Pemilu 2014, yang rencananya berbahas kardus atau fiber.

"Nanti biliknya dari kardus, kotak suaranya enggak lagi memakai alumunium seperti pemilu 2014, tapi dari fiber dan transparan seperti di negara-negara lain," ujar komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah di kantor KPU, Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Menurut Ferry, bahan material bilik dan kotak suara dari kardus atau fiber bisa menekan biaya pengeluaran logistik dan dipastikan harganya lebih murah. Persoalannya, KPU belum mempersentasikan berapa selisih murahnya.

Kendati begitu, lanjut Ferry, KPU tidak asal menambah bilik dan kotak suara. Karena sampai saat ini KPU di daerah masih melakukan inventarisasi berapa banyak bilik dan kotak suara yang masih bisa dipakai dan tidak.

Lagipula, jika nanti bilik dan kotak suara menggunakan kardus atau fiber, kemungkinan hanya sekali pakai. KPU menyadari selama ini bilik dan kotak suara berbahan alumunium memakan banyak tempat, dan tidak ada dana pemeliharaan setelah pemilu selesai.

"Jadi ini menjadi problem. Sehingga kotak dan bilik yang digunakan pada Pemilu 2004 ini banyak mengalami kerusakan dan mengalami penyusutan. Kalaupun ada penambahan, kita harus tambahkan dari jumlah laporan tersebut," katanya.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas