TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Format kertas suara untuk Pemilu Legislatif dan Presiden 2014 belum dipastikan, karena harus menunggu daftar calon tetap atau DCT. Rencananya, lelang produksi kertas suara juga akan dibuka pada Oktober 2013.

Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah menjelaskan, sampai saat ini belum ada daftar perusahaan untuk ikut tender kertas suara. Ia memastikan, lelang itu akan dibuka setelah KPU mempresentasikan format surat suara ke Komisi II DPR RI.

"Nanti kalau sudah DCT sudah fiks. Artinya PKPU surat suara sudah jelas. Baru akan diketahui format surat suaranya seperti apa. Baru kita akan launching format, ukuran, dan tata letaknya," ucap Ferry di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Setelah DCT keluar pada 22 Agustus, sekitar Oktober, KPU baru membuka tender kepada perusahaan untuk pencetakan kertas suara. "Setelah itu langsung running semua. Itu tahapan sebelum masuk ke surat suara. Nanti ada tahapan validasi dulu," tambahnya.

Dalam tahap validasi ini, semua caleg diminta mengecek semua nama sehingga nanti tidak sampai ada kesalahan nama saat dicetak. Validasi nama dan jabatannya itu akan dilakukan ke seluruh caleg yang akan ditetapkan dalam DCT.