Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mentan Bantah Pihaknya Lamban Keluarkan Izin Impor

Menurut Suswono, pihaknya telah memberikan kemudahan dan rekomendasi bagi pihak yang ingin mengajukan izin impor

Penulis: Bahri Kurniawan
zoom-in Mentan Bantah Pihaknya Lamban Keluarkan Izin Impor
TRIBUN/DANY PERMANA
Menteri Pertanian Suswono memasuki kendaraan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu (19/6/2013). Suswono diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Maria Elizabeth Liman yang diduga terkait kasus suap kuota impor daging sapi di Kementrian Pertanian. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian RI, Suswono, membantah anggapan harga daging yang saat ini melambung tak terkendali akibat dari lambatnya pemberian izin dari Kementan sehingga proses impor daging menjadi terhambat.

Menurut Suswono, pihaknya telah memberikan kemudahan dan rekomendasi bagi pihak yang ingin mengajukan izin impor. Ia menyebut pihaknya sudah cukup responsif dalam mengeluarkan izin impor sebagai upaya menurunkan harga.

"Sekarang surat perizinan tidak lagi menginap, langsung hari itu juga diteruskan," katanya di Jakarta, Selasa(16/7/2013).

Suswono berharap dengan masuknya daging sapi impor ini, bisa dengan cepat menstabilkan harga daging yang melonjak begitu tajam saat ini. Momen puasa yang sebelumnya didahului kenaikan harga BBM membuat harga daging meningkat tajam.

Untuk wilayah DKI Jakarta, bulog bersama dengan pemprov DKI Jakarta akan menggelar operasi pasar di 48 titik setelah pasokan daging impor mulai masuk.

Menurut Suswono harga di Jakarta ikut mempengaruhi harga yang ada di daerah, seperti ia temui di Mataram dimana harga jual yang dipatok ternyata mengikuti harga di Jakarta, oleh karenanya perlu dilakukan upaya sesegera mungkin untuk segera menstabilkan harga.

Dengan digelarnya operasi pasar ini harga daging diharapkan bisa segera berangsur normal sebelum mendekati hari raya Idul Fitri.

BERITA REKOMENDASI

"Harga di Jakarta ini berpengaruh ke daerah, jadi jika di Jakarta harga sudah turun mudah-mudahan di daerah mengikuti. Untuk operasi pasar, selama harga masih tinggi akan terus kita gelontorkan," tandasnya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas