Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aspidi Mengaku Minta Tambah Kuota Impor Daging Sapi ke Hatta Rajasa

Direktur Eksekutif Aspidi, Thomas Sembiring, mengaku pernah diajak terpidana Juard Effendi membuat surat usulan penambahan kuota daging sapi.

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-in Aspidi Mengaku Minta Tambah Kuota Impor Daging Sapi ke Hatta Rajasa
TRIBUN/DANY PERMANA
Terdakwa Juard Effendi (kiri) dan Arya Abdi Effendi (kanan) menjalani persidangan dengan agenda vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (1/7/2013). Juard dan Abdi dituntut 4,5 tahun karena diduga terlibat dalam kasus suap kuota impor daging di Kementrian Pertanian. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Asosisasi Perusahaan Importir Daging Indonesia (Aspidi), Thomas Sembiring, mengungkapkan pernah diajak terpidana Juard Effendi untuk membuat surat usulan penambahan kuota impor daging sapi 2013.

Thomas menuturkan, surat itu ditujukan kepada Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa.

"Dia (Juard) meminta saya untuk membuat surat resmi ke Menko bidang Perekonomian," kata Thomas ketika bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (26/7/2013).

Atas usulan Juard, Thomas mengaku membuat surat atas namanya selaku Ketua Dewan Aspidi yang berisi penjelasan tentang kurangnya suplai daging sapi lokal, sehingga perlu penambahan kuota daging impor.

Thomas menjelaskan, surat tersebut dibuat bersama dengan Juard sekitar bulan Desember tahun 2012. Padahal diketahui, PT Indoguna, perusahaan tempat Juard bekerja, sudah kali ketiga mengajukan penambahan kuota impor daging sapi ke Kementerian Pertanian (Kemtan).

Pertama, tanggal 8 Nopember 2012 sebanyak 500 ton untuk penambahan kuota impor daging sapi semester dua tahun 2012. Tetapi, ditolak oleh Kemenerian Pertanian melalui surat tanggal 26 Nopember 2012.

Kedua, tanggal 27 Nopember 2012 sebanyak 5.150 ton menggunakan nama empat perusahaan untuk penambahan kuota impor daging sapi semester dua tahun 2012. Tetapi, kembali ditolak melalui surat tanggal 30 Nopember 2012.

Ketiga, tanggal 18 Desember 2012 sebanyak 8.000 ton menggunakan nama lima perusahaan untuk penambahan kuota impor daging sapi tahun 2013. Terhadap permohonan ini, belakangan diketahui juga ditolak oleh Kemtan karena ada kasus suapnya.

Kemudian, berdasarkan rekaman pembicaraan yang diputar dalam sidang antara Thomas dan Elda Devianne Adiningrat (perantara), diketahui bahwa Thomas yang membantu Elda mendapatkan penambahan kuota 10.000 ton untuk PT Indoguna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas