Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebut Anggota DPR, Nazaruddin Berharap Jadi 'Justice Collaborator'

ucapan Nazaruddin dalam komunikasi politik terlihat seperti seseorang yang menginginkan menjadi Justice Collaborator

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Sebut Anggota DPR, Nazaruddin Berharap Jadi 'Justice Collaborator'
/henry lopulalan
NAZARUDDIN USAI DIPERIKSA DI KPK - Mantan Bendahara Partai Demokrat M. Nazaruddin menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan KPK Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/8). Nazaruddin menjalani pemeriksaan secara intensif selama tiga hari terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam pembelian saham Garuda Indonesia serta kasus korupsi pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang. (Warta Kota/henry lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana kasus suap wisma atlet M.Nazaruddin bernyanyi mengenai anggota dewan yang bermain dalam sejumlah proyek. Hal itu pun mendapat tanggapan dari Pengamat Komunikasi Politik Effendi Ghazali.

Menurut Effendi, ucapan Nazaruddin dalam komunikasi politik terlihat seperti seseorang yang menginginkan menjadi Justice Collaborator.

"Yang pertama dia pasti gayanya itu gaya orang yang agak introvert. Introvert artinya mestinya sih kelihatan diam, bertobat, baru menyampaikan informasi," kata Effendi di kantor Formappi, Jakarta, Minggu (4/8/2013).

Kemudian, kata Effendi, biasanya seseorang tidak langsung mengungkapkan kepada publik namun melalui kuasa hukumnya.

"Tapi sebaliknya kalau gayanya ini slengean, terus seperti orang yang sangat hebat itu kita jadi ragu nih, ini bener atau apa namanya, kalau pun dia bener nanti akan terlihat seakan-akan menjadi sekedar ingin menunjukkan kok kasus saya dilupakan," ujarnya.

Nazar, kata Effendi, seperti ingin mengungkapkan kepada publik bahwa bukan hanya dia yang terlibat tetapi masih banyak orang lain diduka terkait kasus hukum.

Berita Rekomendasi

Effendi menuturkan masyarakat tidak akan terkejut bila Nazaruddin hanya menyebutkan nama-nama anggota DPR.

"Tapi kalau misalnya sebut nama seseorang, dan itu misalnya dari Cikeas, wah itu baru, baru sekarang ada gemanya," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas