TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri akhirnya merilis rekam jejak dua terduga teroris, yang ditangkap di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (09/08/2013).

Kedua terduga teroris itu ialah Muhammad Saiful Sabani alias Ipul atau Sayyev, dan Bayu Dwi Ardianto alias Bayu. Keduanya, dicokok di parkiran pintu masuk Hotel Inn Garuda, Jalan Malioboro, Jumat sekitar pukul 22.45 WIB.

Seperti yang dilansir Divisi Humas Mabes Polri, Saiful alias Sayyev adalah warga Kranggan, Bumirejo, Kebumen. Ia lahir di Kebungan pada 25 April 1987 silam. Dalam kartu tanda penduduknya, Siful berstatus sudah menikah dan menjadi wirausahawan.

Sementara Bayu, adalah warga Barak Margoluwih RT 03 RW 14 Sayegan, Sleman. Ia lahir di Yogyakarta, 26 Agustus 1992. Melalui KTP-nya, Bayu diketahui belum menikah dan masih menganggur.

Selengkapnya, inilah rekam jejak kedua terduga teroris itu:

Muh Saiful Sabani

* Nama alias : Ipul; Sayyev
* TTL :Kebume,  25 April 1987
* Alamat : Kranggan RT 008/003, Bumirejo, Kebumen.

Bayu Dwi Ardianto

* Nama Alias : Bayu
* TTL : Yogyakarta 26 agustus 1992
* Alamat :Barak Margoluwih RT 03 RW 14 Sayegan, Sleman

Keterlibatan Syaiful alias Sayyev :

* DPO kelompok Rohadi dan Sigit Indrajit (bersama Ovie, Rohadi, Imam dan Sigit; telah tertangkap sebelumnya) berlatih membuat bom yg dilatih oleh Sepriano alias Mambo.
* Melakukan latihan militer (I'dad) di Gunung Salak pada bulan Januari 2013.
* Pencari dana untuk halaqoh yang dipimpin Rohadi.
* Mengetahui perencanaan teror thd umat budha dan kedubes myanmar yg dpt digagalkan.
* Penghubung antara Rohadi dan Sepriano mambo sehingga terjadi penyerahan bom pipa.