Sekjen ESDM Tak Mengerti Alasan KPK Menggeledah Kantornya
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Wayono Karno bingung ketika kantornya digeledah
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Wayono Karno bingung ketika kantornya digeledah oleh KPK Rabu malam kemarin, 14 Agustus 2013. Penggeledahan KPK di kantor Sekjen ESDM dimulai sejak pukul 10 malam.
"Saya baru tahu dan kaget dengernya," ujar Wayono Karno di kantor Kementerian ESDM, Kamis (15/8/2013).
Wayono Karno pun tak mengerti apa alasan dan penyebab pihak KPK menggeledah kantornya. Wayono pun menegaskan kalau ia tak mengerti hubungan kantor Sekjen dengan kasus yang menimpa Rudi Rubiandini.
"Memang ada penggeledahan, tapi dasarnya apa?," ungkap Wayono Karno
Ketika ditanya berkas-berkas apa saja yang diambil KPK, Wayono belum bisa menjawab. Satu hal yang pasti penggrebekan KPK di kantor Sekjen ESDM tersebut selesai pagi hari.
"Datanya kita lihat saja nanti, saya nggak tahu apa saja yang diambil," jelas Wayono Karno.
Sebelumnya diberitakan Dari hasil penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor Sekretaris Jenderal (Sekjen) ESDM Wayono Karno, ditemukan beberapa bukti baru terkait kasus penyuapan Rudi Rubiandini dengan Kernel Oil Pte Ltd.
Salah satu bukti yang didapat setelah penggeledahan di kantor Sekjen ESDM Wayono Karno berupa uang dengan jumlah 200 ribu dollar AS yang diduga berasal dari Kernel Oil Pte Ltd.