Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Toko Buku Gramedia dan Karisma Belum Terima Buku 'Anas Tumbal Politik Cikeas'

Toko buku yang berada di lantai 3 Mal Cijantung tersebut belum pernah memasarkan buku Anas Tumbal Cikeas

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Toko Buku Gramedia dan Karisma Belum Terima Buku 'Anas Tumbal Politik Cikeas'
TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa
Mantan Sekretaris Departemen Agama DPP Partai Demorkat Ma'mun Murod Al-Barbasy meluncurkan buku Anas Urbaningrum Tumbal Politik Cikeas di Jakarta, Jumat (23/8/2013). Buku setebal 280 halaman ini berisi tentang kisah-kisah di balik pelengseran Anas dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat, Konflik SBY dan Anas, dan Pembersihan Loyalitas Anas dari Partai Demokrat. Seseorang sedang membaca buku tersebut, Selasa (27/8/2013). (TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua toko buku di pusat perbelanjaan Mal Cijantung, Pasar Rebo Jakarta Timur belum menjual buku berjudul 'Anas Urbaningrum Tumbal Politik Cikeas'.

"Dari data yang kami miliki buku tersebut belum kami terima," kata Supervisor Toko Buku Gramedia Mal Graha Cijantung Rosa kepada Tribunnews.com, Selasa (27/8/2013) malam.

Rosa menjelaskan, bahwa di toko buku yang berada di lantai 3 Mal Cijantung itu belum pernah memasarkan apalagi adanya penarikan kembali.

"Kaya buku Gurita Cikeas waktu dulu memang sempat dijual, terus ditarik itu datanya kami punya. Mungkin belum dikirim dari distributornya, atau belum sampai," kata Rosa.

Sementara itu di Toko Buku Karisma yang berada dalam mal yang sama, buku dengan sampul Anas Urbaningrum dengan kemeja biru tersebut juga tak ditemukan.

"Belum ada tuh, kalau buku baru atau best seller biasanya kami tempatkan di etalase depan. Sepengetahuan saya si belum pernah lihat. Atau mungkin distributornya ngga bekerjasama dengan kami, makanya ngga ada," jelas pegawai yang enggan disebutkan namanya tersebut.

BERITA TERKAIT

Diberitakan, penulis buku tersebut, Ma'mun Murod Al-Barbasy, menyatakan, ada tekanan dari pihak tertentu yang melarang buku tersebut beredar di sejumlah toko buku.

"Ada perintah khusus tidak boleh jual," kata Ma'mun melalui pesan singkat yang diterima pada Senin (26/8/2013) petang.

Saat dikonfirmasi lebih dalam, Ma'mun menilai penjegalan pada buku yang ditulisnya merupakan cara klasik memberangus karya intelektual. Meski begitu, ia mengaku belum ingin membawa permasalahan ini ke jalur hukum.

Loyalis Anas Urbaningrum ini mengungkapkan, pihak yang tidak suka dengan buku tersebut seharusnya melakukan protes dengan cara yang lebih elegan. Misalnya dengan mengajukan tuntutan ke jalur hukum dan bukan dengan cara menjegal peredaran buku itu.

"Mungkin (pelakunya) mereka yang tersinggung dengan isi buku tersebut. Saya tidak akan mengambil langkah apa-apa, itu urusan penerbit. Soal siapa yang tersinggung, saya tidak tahu," ujarnya.

Untuk diketahui, Ma'mun Murod Al-Barbasy meluncurkan buku berjudul Anas Urbaningrum Tumbal Politik Cikeas pada Jumat (23/8/2013) lalu. Menurut Murod, buku tersebut berisi kumpulan status Facebook-nya.

Murod menuturkan, ada dua alasan mengapa buku ini diterbitkan. Pertama adalah Murod merupakan orang dekat Anas yang juga dipecat tanpa penjelasan apa pun bersamaan dengan lengsernya Anas Urbaningrum. Menurutnya, dalam beberapa hal, pernyataannya dalam status Facebook merupakan sesuatu yang diketahui langsung dari sumber primernya.

"Termasuk jawaban-jawaban atas pertanyaan dari teman saya yang mengomentari status tersebut. Kebenaran status Facebook saya tak perlu diragukan," ujarnya.

Kedua, sebagai pengajar dan kandidat doktor ilmu politik, tulisan di akun Facebook Murod diklaim tak hanya berisi informasi dan curahan hati, tetapi juga analisis yang tajam terhadap kasus-kasus aktual yang utamanya menyangkut Partai Demokrat.

"Buku ini disertai dengan foto-foto eksklusif Anas Urbaningrum yang mungkin sepenuhnya diketahui publik," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas