Kontras: Parpol di Indonesia Tidak Punya Apresiasi Soal HAM
Kontras menilai partai politik yang ada di Indonesia tidak memiliki apresiasi khusus terhadap hak asasi manusia
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai partai politik yang ada di Indonesia tidak memiliki apresiasi khusus terhadap hak asasi manusia. Hal itu dikatakan oleh Koordinator Kontras, Haris Azhar.
"Parpol tidak punya apresiasi khusus soal HAM," kata Haris di Jakarta, Senin (9/9/2013) kemarin.
Haris menuturkan, para aktivis HAM yang terjun ke dunia politik seakan terbawa oleh aturan yang ada dalam partainya masing-masing. Begitupun, jika aktivis tersebut sudah masuk kedalam sistem pemerintah, suara para aktivis tersebut tidak selantang saat menjadi pembela HAM.
"Partai-partai hanya dapat ahli komentar saja," ujarnya.
Haris pun menyarankan agar adanya suatu forum yang dilakukan untuk membahas serta mendiskusikan masalah HAM yang terjadi. Forum tersebut dilakukan dalam rentan waktu dua bulan sekali.
"Kasus HAM harus ditegakkan, harus ada forum secara kesinambungan untuk membahas masalah yang pembelaan hak asasi," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.