Polri: Ada Kelompok Lindungi Penembak Polisi
Dua pelaku penembakan sejumlah polisi di wilayah Polda Metro Jaya, hingga kini belum dibekuk.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pelaku penembakan sejumlah polisi di wilayah Polda Metro Jaya, hingga kini belum dibekuk.
Bahkan, saat kepolisian sibuk memburu pelaku, kasus penembakan polisi kembali terjadi di pusat ibu kota.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie menjelaskan, kedua pelaku dilindungi kelompoknya. Sayang, kelompok apa yang dimaksud kepolisian, tidak dijelaskan.
Keanehan justru terjadi saat polisi sibuk mencari pelaku penembakan, Mabes Polri mengatakan bahwa sebetulnya keberadaan kedua pelaku sudah diketahui.
"Sebenarnya penyidik sudah mengetahui di mana mereka disembunyikan. Penyidik lebih banyak mengimbau agar kelompok yang menyembunyikan kedua tersangka meyerahkan saja," ungkap Ronny di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013).
Timbul pertanyaan, bila sudah diketahui di mana kedua pelaku disembunyikan, lalu kenapa tidak ditangkap saja?
Menjawab pertanyaan tersebut, Ronny mengungkapkan bahwa kepolisian punya taktik untuk menangkap. Pihaknya menggeser paradigma penindakan dengan mengubah strategi penangkapan, supaya polisi tidak selalu terpojok saat melakukan tindakan represif.
"Sekarang kami lebih mengedepankan pola pengajakan serahkan diri, karena yang utama diadili di pengadilan untuk memertanggungjawabkan perbuatannya, hakimlah yang memutuskan," tuturnya.
Untuk itu, kepolisian meminta kelompok yang menyembunyikan dua pelaku, segera menyerahkannya. Sehingga, tidak lagi ada upaya represif kepolisian yang bisa menimbulkan korban.
Menurut Ronny, lebih baik dibuktikan di pengadilan bila sesuatu yang mereka pegang dianggap benar.
"Hukum itu keras, yang menyembunyikan saja ada ancaman pidananya, dan kami sudah mensinyalir yang berdua itu disembunyikan," bebrrnya.
Kepolisian menegaskan, pelaku bukan bersembunyi, tapi disembunyikan. Perilaku yang ditunjukkan sindikat pelaku menunjukan pola kerja teroris.
"Sindikat teroris kuat sekali, dan pelaku-pelaku yang didorong untuk melakukan teror, didukung, dibantu, dan disembunyikan. Dugaan mereka disembunyikan oleh kelmpok bersenjata," jelasnya.
Masyarakat akan tahu siapa di balik rentetan anggota kepolisian tersebut
"Kami akan tahu kelompok mana, kala kedua pelaku penembakan tertangkap, maka lebih terbuka. daripada sekarang kami jelaskan detail," ucapnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.