Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Buru Sindikat Pengirim Imigran Gelap di Perairan Cianjur

Kepolisian belum mengetahui apakah ada kaitan antara sindikat yang mengirim imigran gelap saat ini

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polisi Buru Sindikat Pengirim Imigran Gelap di Perairan Cianjur
RIBUn JABAR
Imigran yang berhasil selamat setelah kapalnya karam di perairan Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Rabu (24/7/2013). Sebanyak 182 imigran gelap dari sejumlah negara di Asia terdampar di perairan Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Selasa (23/7). Sembilan di antaranya tewas dalam kejadian tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenggelamnya kapal pengangkut imigran gelap di perairan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (27/9/2013) yang menewaskan kurang lebih 33 orang membuat polisi harus bekerja keras membongkar sindikat pengirim pencari suaka tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie menjelaskan pihaknya masih mengumpulkan informasi dari imigran gelap yang selamat untuk mengungkap sindikat pengiriman imigran gelap tersebut ke Pulau Christimas Australia.

"Kepada para imigrannya itu merupakan bagian dari yang akan kita dapatkan informasi, apakah mereka telah melakukan kegiatan masuk ke Indonesia untuk tujuannya itu melalui sebuah bantuan sindikat internasional dimana kemungkinan ada orang-orang Indonesia juga terlibat karena ketidaktahuan mereka, ataupun mereka justru memanfaatkan kesempatan tersebut," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2013).

Kepolisian belum mengetahui apakah ada kaitan antara sindikat yang mengirim imigran gelap saat ini dengan sindikat yang mengirim imigran sebelumnya yang juga tenggelam di perairan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat.

"Ini akan kita selidiki lebih mendalam adakah kiatan dengan sindikat yang lama atau merupakan sindikat yang baru. Ini akan kita dalami dan sampaikan kepada kawan-kawan," katanya.

Saat ini Polda Jawa Barat membantu Polres Cianjur dalam menangani kasus tersebut. Kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan beberapa saksi saat ini.

Hingga saat ini kepolisian bersama instansi lain masih mengutamakan penyelamatan dan pencarian korban dalam kasus tenggelamnya kapal imigran gelap yang memakan korban puluhan orang tersebut.

Berita Rekomendasi

"Kita juga melakukan upaya penyelidikan apabila ada tindak pidana dan siapa yang terlibat didalam didalam tindak pidana tersebut. Itu tindak pidana human trafficking atau penyelundupan manusia yang mungkin saja melibatkan orang-orang di sekitar Cianjur dan juga sindikat yang mungkin mengelola mereka untuk memudahkan mereka berpindah tempat mulai dari perbatasan Indonesia sampai mereka berada di cianjur. Kita beri kesempatan kepada tim yang telah dibentuk atas perintah Polda Jawa Barat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas