Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KAI: Advokat Jangan Takut Kritik Aparat Hukum

Indra meminta anggotanya menunjukkan kepada masyarakat bahwa seorang advokat KAI adalah selalu membela kepentingan warga

zoom-in KAI: Advokat Jangan Takut Kritik Aparat Hukum
ist
Indra Sahnun Lubis, Ketua KAI 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) Indra Sahnun Lubis meminta advokat atau pengacara tidak takut mengkritik penegak hukum yang kurang tepat dalam menerapkan peraturan perundang-undangan.

"Tugas seorang pengacara bukan hanya memberikan bantuan hukum bagi masyarakat atau kliennya, tetapi juga menegakkan hukum," kata Indra saat pelantikan 54 advokat anggota KAI Sumatera Utara di Medan, Sabtu(12/10/2013).

Indra meminta anggotanya menunjukkan kepada masyarakat bahwa seorang advokat KAI adalah selalu membela kepentingan warga yang tidak mampu sehingga akan selalu dihormati.

"Seorang Advokat Anggota KAI harus selalu menunjukkan kepedulian yang tinggi kepada warga miskin yang mencari keadilan, karena ini tugas mulia untuk kepentingan orang banyak," katanya.

Dia menyebutkan dalam melaksanakan tugas sebagai penegak hukum, bila advokat melihat adanya penyimpangan dan pelanggaran hukum yang dilakukan aparat kepolisian, kejaksaan dan hakim, maka hendaknya tidak dibiarkan begitu saja.

"Laporkan perbuatan salah itu kepada pimpinan atau pihak berwenang mereka, kalau polisi ke Propam, Hakim ke Mahkamah Agung dan Jaksa kepada Jaksa Agung Muda (JAM) Bidang Pengawasan," katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, oknum yang melanggar hukum tersebut dapat diberikan tindakan tegas sesuai tingkat kesalahan yang mereka lakukkan.

Berita Rekomendasi

"Seorang Advokat yang melaksanakan tugas dengan baik dan benar, harus bisa menyatakan yang salah adalah salah dan benar tetap benar, sehingga masyarakat tetap percaya kepada penegak hukum tersebut," ujarnya.

Selain itu, seorang advokat harus terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sehingga bisa mengikuti perkembangan zaman di era globalisasi ini.

"Bagi advokat yang tidak bisa menguasai kemajuan ilmu dan teknologi (IT) akan tertinggal dan tidak diperlukan masyarakat para pencari keadilan," ucap dia.

Menurut dia, cara berpakaian advokat juga akan menentukan sukses tidaknya para pemberi jasa hukum tersebut. "Hal ini jangan dianggap sepele, tetapi juga bisa membuat orang sukses dan dapat dipercaya masyarakat," kata Indra.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas