Kemlu Pastikan Apakah Ada WNI Terkena Topan Haiyan
Intinya bahwa kita siap memberikan bantuan pada masyarakat korban badai.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menugaskan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menginventalisir bantuan yang akan diberikan ke Filipina.
"Intinya bahwa kita siap memberikan bantuan pada masyarakat korban badai. Itu akan ditelaah oleh BNPB untuk pemberian bantuan, nanti ada penjelasan dari BNPB. Apakah itu berupa obat-obatan dan lain atau genset," jelas Juru Bicara Kepresidenan, Julian A Pasha, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Termasuk, kata Julian, kemungkinan menurunkan tim yang sudah terlatih ke lokasi bencana.
"Dalam waktu dekat, BNPB sudah lapor Presiden, tinggal menunggu apa yang mereka butuhkan,"tuturnya.
Lebih lanjut terkait apakah ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban? Julian masih belum bisa memastikan, karena pihak Kementerian Luar Negeri tengah berkordinasi dengan pihak terkait di Filipina untuk mencari data mengenai hal tersebut.
"Itu yang kami belum dapat pastikan, masih sedang Kemenlu berkoordinasi dengan BNPB dan tim SAR kita untuk memastikan apakah ada warga kita yang terkena dampak musibah ini Filipina," tuturnya.