Ini Makna Kue Warna-warni yang Dibagi-bagi Pada Hari Toleransi Internasional
Inilah makna 400 kue berwarna-warni yang dibagi-bagi pada peringatan Hari Toleransi Internasional.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta aksi damai peringatan Hari Toleransi Internasional selain berorasi juga membagikan kue yang dikemas dalam sebuah dus. Kue tersebut dibagikan kepada pengendara dan masyarakat yang melintas di Bundaran Hotel Indonesia.
Kue sus yang dihiasi krim warna kuning dan merah muda tersebut dimasukkan ke dalam dus kecil dengan pinggir-pinggirnya dari plastik sehingga warna-warni kue tersebut tampak dari luar.
400 kue tersebut dibagikan kepada siapa saja yang menginginkan termasuk polisi yang menjaga jalannya aksi damai di Bundaran HI tersebut, Sabtu (16/11/2013).
Koordinator aksi Hilal Safary mengungkapkan bahwa aksi bagi-bagi kue warna-warni tersebut merupakan simbol keberagaman. "Kuenya kan warna warni, pesan yang ingin disampaikan adalah meskipun kita berbeda-beda tetapi kita masih bisa berbagi," ungkap Hilal saat ditemui di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Dikatakannya bawa bagi-bagi kue tersebut merupakan bentuk ekspresi untuk memberikan rasa hormat kepada siapa pun.
"Itu bentuk ungkapan penghormatan dan rasa cinta kepada orang lain tanpa melihat latar belakangnya baik warna kulit atau pun agamanya," kata Hilal.
Kue yang dibawa dengan mobil bak terbuka tersebut habis dalam waktu singkat. Terlihat yang menerimanya pun senang, meskipun awalnya sempat enggan menerima karena tidak tahu bila isi di dalamnya kue yang dikemas sedemikan rupa.