KY Sebut Rusuh sebagai Warning untuk MK
Wakil Ketua KY Imam Anshori Saleh menyebut kericuhan yang terjadi di gedung MK bisa sebagai warning bagi MK.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Gusti Sawabi
![KY Sebut Rusuh sebagai Warning untuk MK](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20131114_pasca-kerusuhan-mk_8050.jpg)
Tribunnews.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia (KY) Imam Anshori Saleh menyebut kericuhan yang terjadi di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) bisa sebagai warning bagi MK.
"Ini juga sebagai warning MK perlu menata diri agar dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat. Hakim-hakimnya jangan mengeluarkan pernyataan yang arogan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat," kata Imam ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (16/11/2013).
Sebelumnya diberitakan massa pendukung salah satu calon Gubernur Maluku mengamuk dan berbuat rusuh di ruang sidang MK Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Massa tidak puas dengan putusan MK dan mengamuk di ruang persidangan memecahkan kaca dan TV LCD yang berada dalam ruangan tersebut.
Menurut Imam, para perucuh harus diproses secara hukum karena itu tindakan kriminal sekaligus contempt of court.
"Soal mengapa baru sekali ini terjadi, dulu nggak pernah ada. Itu yang perlu dicermati apakah itu indikasi ketidakpercayaan terhadap MK, kemarahan terhadap MK, atas putusan-putusan MK yang tidak akuntabel yang diketahui setelah terbongkarnya kasus Akil Mochtar," kata Imam.
(Aco)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.