Aksi Mogok Dokter Bertentangan dengan Kemanusiaan
Taufik Kurniawan menyarankan dokter tidak menggelar aksi mogok. Sebab aksi tersebut bertentangan dengan kemanusiaan.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi dokter berencana mogok kerja sebagai bentuk solidaritas para dokter atas penagkapan dr Dewa Ayu Sasiary Prawani.
Menanggapi hal itu Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyarankan dokter tidak menggelar aksi mogok. Sebab aksi tersebut bertentangan dengan kemanusiaan.
"Dokter itu kan tugas mulia, agar mogok seluruh dokter itu jangan sampai terjadi," kata Taufik di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Politisi PAN itu pun mendorong Kementerian Kesehatan untuk menggelar dialog dengan organisasi dokter tersebut. Lewat dialog, kata Taufik, bisa mendapatkan langkah-langkah kongkret untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Sehingga tidak menjadi polemik berkepanjangan dan akhirnya mogok yang bertentangan dengan unsur kemanusiaan juga," katanya.
Masalah penahanan dokter Ayu dan rekannya, ujar Taufik, masih dapat diselesaikan dengan melibatkan semua unsur yang berkepentingan.
"Kita bersama-sama jangan mengabaikan unsur kemanusiaan kepada pasien yang membutuhkan pertolongan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan seluruh dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG) atau spesialis kandungan di seluruh Indonesia mengancam mogok kerja sehari pada Rabu (27/11/2013) sebagai bentuk solidaritas para dokter atas kasus dr Dewa Ayu Sasiary Prawani.
Dr Dewa Ayu dipidana di Manado karena dituduh melakukan malapraktek dan adapun imbauan mogok kerja sehari muncul dari dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Pengurus Besar Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PB POGI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.