Menkes: Jadi Dokter untuk Selamatkan Orang Bukan untuk Membunuh
Nafsiah Mboi menegaskan tidak ada satu pun orang yang mau jadi dokter untuk membunuh orang lain alias pasien.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi menegaskan tidak ada satu pun orang yang mau jadi dokter untuk membunuh orang lain alias pasien.
"Jadi dokter itu untuk selamatkan orang lain bukan untuk membunuh," kata Nafsiah di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Menkes ditanya soal dugaan malpraktik oleh dokter Ayu dkk di Sulawesi Utara (Sulut) berujung vonis penjara 10 bulan dari Mahkamah Agung (MA). Ini membuat dokter di seluruh Indonesia protes dan berunjuk rasa.
Menurut Menkes, kondisi ibu dan anak yang ditangani dokter Ayu dkk memang demikian adanya dan dokternya mengambil tindakan yang tujuannya untuk menyelamatkan pasien.
"Tetapi kalau setiap pasien yang ditangani dokter meninggal lalu dokternya masuk penjara maka itu tidak adil," kata Menkes.
Menurut Menkes pihaknya tidak berupaya mengintervensi proses hukum tetapi pihaknya akan memberikan bantuan tekhnis tim pembelanya agar bisa dijelaskan tekhnisnya.
"Soal salah tidak kita tidak intervensi proses hukumnya. Bantuan tekhnis ke tim pembela penjelasan dari tekhnis kedokteran," kata Menkes.