Sistem Kapitalisme Rampas Kaum Ibu Peroleh Kesejahteraan
Negara yang menerapkan ekonomi kapitalis yang rakus dan sistem politik yang korup menjadikan ibu-ibu lari dari perannya.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Negara yang menerapkan ekonomi kapitalis yang rakus dan sistem politik yang korup menjadikan ibu-ibu lari dari perannya.
Apalagi sumber daya alam bangsa hasilnya dibisniskan kepada negara lain dan tidak diprioritaskan untuk kesejahteraan khususnya kaum ibu.
"Yang terjadi tidak kurang 36 persen total penduduk Indonesia adalah buruh perempuan. Juga 80 persen dari 800 ribu TKI setiap bulan diberbagai negara adalah kaum ibu," kata juru bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, Iffah Ainur Rochmah di Jakarta, Sabtu (20/12/2013).
Dikatakannya, potret buruk yang menimpa ibu pekerja dan keluarganya terjadi akibat munculnya sistem kapitalis yang melanggengkan problem kemiskinan bangsa dan merampas kaum ibu mendapatkan kesejahteraan.
"Perjanjian perdagangan bebas yang dilakukan pemerintah berikut dampak PHK massalnya telah mendorong program nasional berupa pemberdayaan ekonomi perempuan yang terbukti mengancam peran ibu," katanya.