Keluarga Terus Berjuang Bisa Kirim Makanan Buat Anas di Rutan
Pagi ini ditolak, pasti sore nanti juga ditolak. Mereka tadi menyampaikan itu bisa diberikan Hari Senin dan Kamis
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak keluarga mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Ubaningrum akan tetap berjuang agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengizinkan keluarga memberikan makanan ke Anas.
Langkah ini akan diambil, meskipun hari ini sarapan yang dibawa Isteri Anas, Athiyah Laila dan keluarga ditolak oleh petugas sekuriti.
"Pagi ini ditolak, pasti sore nanti juga ditolak. Mereka tadi menyampaikan itu bisa diberikan Hari Senin dan Kamis (waktu besuk rutan KPK). Tapi kita berharap hari ini kepada penasehat hukum kita untuk melakukan proses komunikasi dengan penyidik untuk bisa menyampaikan itu," tutur Adik Anas, Anna Luthfi di depan kompleks Anas, di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta, Sabtu (11/1/2014).
Adik Anas ini pun mengatakan bahwa keluarga sudah berkomunikasi dengan tim pengacara untuk memperjuangkan agar keluarga dapat mengirimkan makanan buat Anas.
"Salah satu langkahnya mungkin mengirimkan surat ke penyidik. Itu mungkin salah satu langkah, agar makanan minuman bisa masuk," tuturnya.
Lebih lanjut Anna juga menegaskan bahwa langkah mengirimkan makanan bukan bertujuan agar Anas mendapatkan perlakuan khusus di rutan KPK. Tapi, langkah antisipasi untuk keamanan Anas yang melatar-belakangi keluarga bersepakat membuatkan dan mengirimkan makanan.
"Kan sisi safety itu, keluarga pingin terjaga. Jadi antisipasi itu kan satu langkah yang ingin kita ambil, jadi itu mohon dihormati," jelasnya.
"Mas Anas, kita berharap bisa tirakat di rutan, tapi sekali lagi kita mohon, dengan sungguh-sungguh bahwa pada sisi kemanusiaan itu kita berharap diperhatikan," imbuhnya.