Geledah DPR, Penyidik Makan Kacang Hingga Baca Majalah
Pantauan Tribunnews.com, terlihat ada 13 penyidik di ruangan seluas sekitar 5X7 meter tersebut.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan penggeledahan di ruang sekretariat Komisi VII DPR RI. Penggeledahan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB di Komisi VII, Gedung Nusantara I, DPR, Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Pantauan Tribunnews.com, terlihat ada 13 penyidik di ruangan seluas sekitar 5X7 meter tersebut. Ternyata aktivitas mereka beragam.
Satu penyidik terlihat duduk di meja dengan alat perekam yang ditaruh di meja. Sementara lima penyidik duduk di sofa. Bergantian mereka meneliti dokumen yang ada di tempat tersebut.
Tiga penyidik yang duduk bersandar ke dinding, dengan jelas terlihat secara bergantian. Satu penyidik membaca koran, satu penyidik makan kacang dan satu penyidik lainnya beraktivitas dengan handphonenya. Terlihat mereka tidak saling berkomunikasi.
Ada pula penyidik yang duduk di kursi milik staf sekretariat komisi terlihat membaca buku dan majalah. Dalam majalah tersebut terdapat gambar Menteri ESDM Jero Wacik. Sementara tiga penyidik lainnya duduk di lantai yang beralaskan karpet.
Hingga kini, belasan penyidik itu masih berada di ruang sekretariat Komisi VII DPR. Sementara anggota brimob dengan senjata laras panjang berjaga diluar ruangan.
Awak media hanya dapat menyaksikan dari kaca kecil disisi ruangan sekretariat Komisi VII. Kaca tersebut dilapisi film yang gelap sehingga sulit untuk awak media melihat kegiatan didalam ruangan tersebut.
Sebelumnya, KPK menggeledah tiga ruang Demokrat yakni ruang kerja Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana di Lantai 9, dan ruang Tri Yulianto di lantai 10, dan ruang Sekretariat Fraksi Partai Demokrat, di Gedung Nusantara I DPR.