TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Golkar Happy Bone Zulkarnain menyatakan tak setuju adanya usulan agar Rumah Sakit Jiwa (RSJ) menyiapkan kamar-kamar yang khusus diperuntukkan bagi caleg yang gagal dalam pemilu.

"Saya tidak setuju ada rumah sakit jiwa yang sudah siapkan kamar-kamar untuk caleg gagal yang stress, kemudian masuk rumah sakit jiwa," kata Happy di kawasan Mega Kuningan, Kamis (27/2/2014).

Menurutnya yang membuat caleg gagal dan kemudian stress juga tak lepas dari tim suksesnya sendiri yang seringkali memprovokasi.

"Timses bilang butuh Rp 100 juta lagi, karena suaranya sudah segini, sedikit lagi. Nanti sudah dikasih Rp 100 juta, ada lagi permintaannya," kata mantan anggota DPR periode 2004-2009 tersebut.

Ia menuturkan saat ini stigma caleg di mata masyarakat begitu buruk. Ia mencontohkan saat dirinya bertanya kepada masyarakat mengenai visi misinya saat turun ke daerah pemilihannnya.

"Saya tanya, sudah dimengerti. Dijawab sudah dimengerti tapi belum kerasa amplopnya. Rakyat memang cerdas, tapi bukan membangun bangsa. Cerdasnya bagaimana memanfaatkan pemilu jadi komoditi juga buat mereka," paparnya.

"Caleg itu jangankan berkata salah, berkata benar saja belum tentu dipercaya. Begitu buruk stigma caleg. Persoalan ini sudah seperti benang kusut," ujarnya.