Pramono Edhie Luncurkan Buku Diskusi Imajiner dengan Sarwo Edhie
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, hari ini meluncurkan dua buah buku sekaligus
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, hari ini meluncurkan dua buah buku sekaligus.
Edhie, sapaan akrabnya, meluncurkan buku berjudul 'Saya dan Ayah Saya: Diskusi Imajiner Pramono Edhie Wibowo dan Sarwo Edhie Wibowo' dan sebuah buku biografi 'Pramono Edhie Wibowo dan Cetak Biru Indonesia ke Depan'.
Edhie, yang juga peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, mengatakan peluncuran kedua buah buku tersebut untuk menjawab pertanyaan masyarakat mengenai dirinya.
"Buku adalah medium yang tepat untuk membagi informasi mengenai keberadaan saya kepada masyarakat luas," ujar Edhie di Media Centre Pramono Edhie Wibowo, Menteng, Jakarta, Kamis (13/3/2014).
Buku 'Saya dan Ayah Saya: Diskusi Imajiner Pramono Edhie Wibowo dan Sarwo Edhie Wibowo' yang ditulis Rini Mulyati dikatakan Edhie adalah buku ringan (coffee table book) yang merupakan penuangan dalam bentuk kata-kata dari diskusi imajiner antara Edhie dan ayahnya dan disertai gambar-gambar pendukung.
Buku tersebut, lanjut dia, untuk memotivasi generasi muda dan selesai membacanya dalam waktu 25 menit setebal 140 halanan.
"Buku ini banyak mengulas mengenai cita-cita, jati diri, keluarga, alasan bergabung dengan Partai Demokrat, dan mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, isu anak emas, visi dan tantangan pembangunan, Pemilu dan Golput, demokrasi, niat menyelamatkan Partai Demokrat, peran pemuda dan perempuan, dan hukum," ungkap Edhie.
Sementara buku kedua yang ditulis Rajab Ritonga merupakan buku biografi yang dilengkapi dengan pokok-pokok pikiran Pramono Edhie menyangkut keindonesiaan masa depan.
"Buku Cetak Biru Indonesia ke Depan adalah adalah sebuah buku bagi mereka yang lebih serius ingin mengetahui semuanya mengenai saya," terang bekas Kepala Staf Angkatan Darat itu.
Buku berjudul 'Saya dan Ayah Saya: Diskusi Imajiner Pramono Edhie Wibowo dan Sarwo Edhie Wibowo' dibanderol Rp 57.000 dan 'Pramono Edhie Wibowo dan Cetak Biru Indonesia ke Depan' dibanderol Rp 55.000.