Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dino Patti Djalal Tabur Bunga di Makam Usman dan Harun

Peserta konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal melakukan ziarah dan tabur bunga ke makam dua pahlawan nasional Usman dan Harun

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Dino Patti Djalal Tabur Bunga di Makam Usman dan Harun
Warta Kota/henry lopulalan/henry lopulalan
Peserta Konvensi Calon Presiden Dino Patti Djalal 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal melakukan ziarah dan tabur bunga ke makam dua pahlawan nasional Usman dan Harun di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Senin (24/3/2014).

Menurut Dino, di luar kontroversi yang terjadi terkait keduanya, Usman dan Harun adalah pahlawan bangsa yang gugur dalam tugas yang diberikan negara kepada mereka.

"Bentuk penghormatan terhadap Usman dan Harun. Kepahlawanan mereka adalah karena mereka memberikan pengorbanan tertinggi dalam suatu misi," ujarnya.

Dino menyebut penghormatan yang tinggi layak diberikan atas sikap kepahlawanan luar biasa yang ditunjukan keduanya dalam memberikan pengorbanan untuk menyelesaikan misi.

Dino yang datang didampingi istrinya juga sempat berdoa dan menaburkan bunga di makam kedua pahlawan nasional tersebut.

Usman dan Harun adalah dua anggota KKO yang gugur setelah dihukum mati pemerintahan Singapura akibat melakukan pengeboman di MacDonald House, Singapura saat masa konfrontasi dengan Malaysia.

Rencananya, Dino juga akan melakukan ziarah di lokasi pengeboman di MacDonald House, Singapura, untuk menghormati arwah para korban yang tewas dalam pengeboman tersebut.

Berita Rekomendasi

Dino menyadari keputusannya untuk mengunjungi MacDonald House akan menimbulkan kontroversi, namun ia menilai hal tersebut adalah suatu hal yang positif untuk dilakukan dan ia berharap ke depan ada kegiatan serupa yang secara resmi dilakukan pihak pemerintah Indonesia.

"Ini politik 'do the right think', melakukan sesuatu yang mungkin ada resikonya tapi benar untuk dilakukan. Pemimpin itu berani mengambil sikap, kalau ada yang mempertanyakan saya melakukan ziarah dan memberikan bunga, itu jeleknya dimana? Mereka korban yang tidak berdosa, mereka sipil," tuturnya.

Ia juga berharap, ke depan hubungan antara Indonesia dan Singapura dapat semakin erat, mengingat keduanya merupakan negara tetangga yang masing-masing memiliki kebutuhan akan hubungan bilateral yang baik.

"Mari kita maju bersama ke depan. Kita ingat bahwa ASEAN yang sekarang sudah berubah dari era masa lalu," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas