Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Telusuri Info Adanya Aliran Dana untuk Ibas

Ia menekankan, hal itu bisa dilakukan jika terkait kepentingan pengembangan penyelidikan

zoom-in KPK Telusuri Info Adanya Aliran Dana untuk Ibas
TRIBUNNEWS.COM/Andri Malau
Siti Ruby Aliya Rajasa, isteri Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat ikut Kampanye Partai Demokrat di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/3/2014). (TRIBUNNEWS.COM/Andri Malau) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mengatakan, KPK siap menelaah informasi yang menyebutkan bahwa Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menerima uang senilai 200.000 dollar AS. Ia menekankan, hal itu bisa dilakukan jika terkait kepentingan pengembangan penyelidikan atau penyidikan.

"Itu setelah ditelaah ada kepentingan pengembangan untuk menemukan jaringan-jaringan terkait dengan dugaan kasus awalnya,. Pihak-pihak yang disebut itu tidak ada kendalanya bagi KPK untuk melakukan pemeriksaan," kata Busyro, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/4/2014).

Busyro mengatakan lembaganya akan memaksimalkan setiap informasi hingga mencapai kebenaran materiil. KPK, kata dia, tidak gamang untuk memeriksa anak kandung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Enggak (gamang) lah," ujarnya.

Sebelumnya, pengacara mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Firman Wijaya, mengatakan, menurut kliennya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menerima uang 200.000 dollar AS. Informasi soal Ibas tersebut sudah disampaikan Anas kepada tim penyidik KPK. Meski demikian, Firman tidak menjelaskan terkait apa uang itu diterima Ibas. Dia hanya mengatakan, Ibas menerima uang di Jalan Ciasem. (Rahmat Fiansyah)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas