Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY Ungkap Ada Jenderal Aktif Tidak Netral

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjukkan kemarahannya di hadapan 200 perwira tinggi TNI/Polri

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in SBY Ungkap Ada Jenderal Aktif Tidak Netral
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjukkan kemarahannya di hadapan 200 perwira tinggi TNI/Polri dalam pertemuan di Kementerian Pertahanan, Senin (2/6/2014).

Presiden menyebut ada jenderal aktif yang tidak netral menghadapi pemilihan presiden 2014. Presiden berkali-kali menggelengkan kepalanya.

"Dari informasi yang telah dikonfirmasikan, tentu bukan konfirmasi yang tidak ada nilainya, mengatakan, ada pihak-pihak yang menarik-narik sejumlah perwira tinggi untuk menarik yang didukungnya," ucap Presiden.

Informasi tersebut, ungkap Presiden, bukanlah fitnah belaka lantaran dirinya sudah meminta agar informasi itu benar-benar dicek kebenarannya.

Dari informasi itu, Presiden juga menyindir adanya jenderal aktif yang tidak lagi loyal kepada Presiden sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata.

Presiden kemudian  sempat terdiam beberapa saat. Dia lalu melihat ke arah para perwira tinggi di depannya.  SBY mengerakkan kepalanya dari kanan ke kiri, melihat mereka secara seksama.

"Bahkan ditambahkan, tidak perlu mendengar presiden kalian. Kan itu presiden kapal karam, lebih baik cari presiden baru yang bersinar. Dalam negeri yang kita cintai, kata-kata ajakan seperti itu hanyalah sebuah godaan," lanjut Presiden.

Presiden kemudian mengingatkan prinsip seorang perwira di dalam Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang telah diikrarkan. Dari sumpah itu, lanjut presiden, diajarkan nilai dan etika yang harus dipegang kuat seorang prajurit.

"Kalau dilihat jernih, itu benih subordinasi. Karenanya, berhati-hatilah! Jangan tergoda! Tidak baik bagi para perwira yang diajak seperti itu, tidak baik bagi lembaga TNI Polri, dan tidak baik bagi negara," Presiden menegaskan.

Tidak diketahui pasti siapa pihak-pihak yang dimaksud presiden. Namun, dalam pertemuan Partai Demokrat dengan Prabowo-Hatta di Hotel Sahid Jaya, Minggu (1/6/2014), Kastorius Sinaga sempat menyinggung hal yang sama dengan presiden.

Dia sempat bertanya kepada Prabowo soal adanya capres yang menarik dukungan dari jenderal aktif. Prabowo menjawabnya dengan memastikan dirinya tidak akan mencampurkan TNI dengan politik.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas