Lukman Hakim Anggap Jabatan Menteri Agama Sebuah Ujian
"Mudah-mudahan saya diberikan kekuatan, kemampuan, pertolongan Tuhan, dan pertolongan semua kalangan, para tokoh agamawan," ujar Lukman.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PPP Lukman Hakim Syaifuddin mengakui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memilihnya sebagai Menteri Agama, menggantikan Suryadharma Ali yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka.
"Ya Presiden hanya mengatakan meminta saya untuk bisa mengisi pos kursi Menteri Agama yang kosong karena Pak Suryadharma Ali yang mengundurkan diri itu," kata Lukman di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/6/2014).
SBY akan melantik Lukman di Jakarta, Senin (9/6/2014) pukul 10.00 WIB. Menurut Wakil Ketua MPR ini, jabatan Menteri Agama dengan sisa waktu Pemerintahan SBY-Boediono yang pendek ini merupakan ujian baginya.
"Mudah-mudahan saya diberikan kekuatan, kemampuan, pertolongan Tuhan, dan pertolongan semua kalangan, para tokoh agamawan, organisasi-organisasi, termasuk juga rekan-rekan pers bagaimana fungsi Kementrian Agama bisa berjalan lebih baik," katanya.
Lukman mendapat pesan SBY, pertama fokus pada penyelenggaraan haji. Juga terkait dengan kegiataan keagaaman yang seterusnya menjadi program-program Kementrian Agama. Tak kalah penting adalah mengangkat moral pegawai dan pejabat Kementerian Agama.
Setelah resmi diangkat, Lukman akan mempelajari lebih dulu permasalahan yang terjadi pada lembaga tersebut. "Saya bukan malaikat, seperti membalikkan telapak tangan. Saya, seperti lazimnya orang baru harus mendengar dulu, mendiagnosis, mengidentifikasi segala permasalahan yang ada di dalam tubuh Kementrian Agama itu sendiri," imbuhnya.