KA Tambahan Menumpuk Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen Molor
"Di sini terdapat sembilan rangkaian kereta api tambahan untuk mudik Lebaran. Untuk memindahkannya dari satu rel ke rel lain membutuhkan waktu."
Penulis: Abraham Utama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Humas Daerah Operasional (Daop) I PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin mengatakan, molornya jadwal keberangkatan beberapa kereta api dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, Rabu (23/7/2014) pagi, disebabkan padatnya parkir kereta di stasiun ini.
"Di sini terdapat sembilan rangkaian kereta api tambahan untuk mudik Lebaran. Untuk memindahkannya dari satu rel ke rel lain membutuhkan waktu," ujarnya. Sehingga pemberangkatan KA Menoreh, KA Gajahwong, dan KA Fajar Utama Yogyakarta molor pagi tadi.
Molornya keberangkatan kereta tersebut, menyebabkan penumpukan penumpang di Stasiun Pasar Senen. Daop I PT KAI menegaskan, kereta api tambahan disediakan untuk menambahkan kapasitas angkut. "PT KAI tetap menganggap penting faktor keselamatan penumpang kereta selama perjalanan," tuturnya.
Agus menerangkan, molornya jadwal keberangkatan kereta api juga bisa disebabkan persoalan lain, seperti ganguan teknis selama perjalanan maupun kemacetan di beberapa persilangan. Ia mencontohkan, pintu-pintu perlintasan tanpa pengamanan dan liar ikut menghambat laju kereta.
Untuk tetap menjaga keteraturan jadwal keberangkatan dan kedatangan, Agus menyatakan para masinis kereta api berusaha mengoptimalkan kecepatan di wilayah-wilayah tertentu.