Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Kader Demokrat Bantah Pembagian Ponsel di Kongres Bandung

Anggota Komisi III DPR asal Partai Demokrat, Saan Mustapa membantah pernah menerima telepon genggam berupa BlackBerry

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tiga Kader Demokrat Bantah Pembagian Ponsel di Kongres Bandung
TRIBUN/DANY PERMANA
Tiga orang politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul (kiri), Saan Mustopha (tengah), dan Mirwan Amir (kanan) menunggu jalannya sidang terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (24/7/24). Ketiga orang tersebut akhirnya batal bersaksi dan sidang ditunda hingga tanggal 7 Agustus mendatang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR asal Partai Demokrat, Saan Mustopa membantah pernah menerima telepon genggam berupa BlackBerry ketika menjadi peserta Konggres Partainya di Bandung 2010 silam. Terlabih saat memenangkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum ketika itu.

"(Pembagian BB) di Jawa Barat tidak pernah ada," kata Saan bersaksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (7/8/2014).

Mendengar pernyataan itu, Jaksa KPK, Yudi Kristiana langsung menelisik lebih dalam bagaimana untuk menjalin komunikasi Saan dengan kader Demokrat di Jawa Barat.

"Komunikasi anda dengan kader gimana?" tanya Yudi.

Saan yang merupakan relawan di daerah Jawa Barat menerangkan bahwa para kader Demokrat di daerah tersebut sudah memiliki alat komunikasi. Sebab itu, kata Saan komunikasi mereka tindak ada halangan.

"(Kader Demokrat) Mereka kan punya HP sendiri," kata Saan.

Bahkan Saan menyebut, untuk biaya penginapannya para kader PD di Jabar menggunakan uang pribadinya.

Berita Rekomendasi

"Biaya akomodasi sekitar 200 juta. Di Bandung saya bayar sendiri," kata Saan.

Tidak puas dengan jawaban Saan, Jaksa Yudi bertanya pada saksi lainnya yakni Ruhut Sitompul dan Mirwan Amir mengenai pembagian smart phone tersebut. Namun keduanya kompak mengatakan tak pernah ada pembagian telepon genggam.

"Di Aceh tidak pernah dengan pembagian BlackBerry," kata Mirwan, anggota DPR fraksi Demokrat dari daerah pemilihan Aceh. "Saya tidak tahu soal BlackBerry," ujar Ruhut.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas