Jenazah Almarhum Prof Suhardi Disalati Berjama'ah di Masjid Hayatul Islam
Setibanya dilokasi, terlihat istri dan anak almarhum dari dalam mobil jenazah terlihat wajah sedih sembari meneteskan air mata
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah almarhum Prof. Suhardi tiba di rumah duka pukul 23.55 WIB malam. Setibanya dilokasi, terlihat istri dan anak almarhum dari dalam mobil jenazah terlihat wajah sedih sembari meneteskan air mata. Sejumlah keluarga dan kerabat almarhum yang sudah menuggu langsung mengangkat jenazah menuju ke dalam rumah duka tepatnya di dalam ruangan tamu kediaman almarhum.
Tak berapa lama kemudian, ruangan tersebut telah ditutup untuk di salati. Khusus hanya untuk keluarga dan kerabat dekat almarhum beserta ketua RT setempat.
Sementara pada pukul 00.20 WIB, almarhum disalatai berjama'ah di bawa ke Masjid Hayatul Islam, yang hanya berjarak sekira 100 meter dari rumah kediaman almarhum.
Di imami oleh ketua masjid H. Muhaman Amin.
Sehabis disalati almarhum akan dibawa ke kantor DPP Partai Gerindra yang berlokasi Jalan RM Harsono, Ragunan Jakarta Selatan untuk disemayamkan. Kemudian pada Jumat (29/8), pukul 08.00 WIB besok, almarhum direncanakan akan diberangkatkan ke Yogjakarta untuk dimakamkan.
Malam ini sejumlah tokoh pun tampak berdatangan untuk melayat di rumah duka, diantaranya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tjanjung, jendral (purn) Kivlan Zen, Politisi Golkar Nurl Arifin, dan beberapa pengurus Partai Gerindra.