Keluarga Besar Partai Gerindra Berduka atas Wafatnya Suhardi
Wafatnya Ketua Umum Partai Gerindra, Prof. Suhardi membuat luka yang mendalam bagi keluarga besar Partai Gerindra.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wafatnya Ketua Umum Partai Gerindra, Prof. Suhardi membuat luka yang mendalam bagi keluarga besar Partai Gerindra.
Hal itu diungkapkan langsung dari Sekretaris Jendral Ahmad Murzani saat berada di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Kamis (28/8/2014) malam.
Dengan nada lembut dan sedikit meneteskan air mata, Murzani menceritakan sosok Suhardi, orang yang begitu dekat dengannya selama berada di Partai Gerindra.
"Kami merasa kehilangan sosok yang sederhana, murah hati dan sangat konsisten sama apa yang ditekuninnya," ucap Murzani kepada wartawan, sambil mengusap air matanya.
Ucapan belasungkawa juga disampaikan Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon. Dengan rawut wajah sedih dan mata yang berkaca-kaca, Fadli menyampaikan belasungkawa dan ucapan terima kasih.
"Innalillahi Wa Innalilahi Rajiun, kami turut berduka cita atas meninggalnya pak Prof. Suhardi. Kami juga berterima kasih atas doa dari masyarakat pendukung, dan Koalisi Merah Putih," kata Fadli Zon
di lokasi yang sama.
Menurut Fadli, dirinya kaget mendengar kabar tersebut, karena kemarin, selasa (27/8/2014) dirinya sempat mengantarkan Boediono menjenguk Suhardi, dan ada respon yang positif.
"Namun seperti yang kita ketahui, semua ajal ada di tangan Tuhan. Semua keluarga juga sudah melepas dengan Ikhlas," tandas Fadli.