Walhi Beri Penghargaan ke KPU karena Peduli Isu Lingkungan
karena telah memasukkan tema energi, pangan dan lingkungan hidup saat debat calon presiden
Penulis: Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena telah memasukkan tema energi, pangan dan lingkungan hidup saat debat calon presiden dan wakil presiden 2014-2019 beberapa waktu lalu. Setidaknya ada tiga alasan Walhi memberikan penghargaan tersebut.
"Alasan pertama terkait alat peraga ya, ada pengurangan drastis penggunaan alat peraga yang tidak pada tempatnya. Dan ini memang didukung oleh kampanye publik seperti 'jangan pilih yang memaku di pohon', yang merusak di pohon itu menjadi salah satu kebijakan KPU," ujar Direktur Eksekutif Walhi, Abetnego Tarigan di KPU, Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Kedua, lanjut Tarigan, para calon presiden dan wakil presiden memasukkan tema lingkungan dalam visi misi mereka sehingga membantu pemilih yang concern pada isu lingungan untuk memilih calon presiden dan wakil presiden.
"Ketiga yang menarik adalah dalam debat tahun ini itu isu lingkungan digabung dengan pangan dan energi. Artinya ini sebenarnya ada penggabungan dari hal-hal yang sifatnya prinsip. Misalnya tadi itu pangan dan energi adalah hak dasar untuk kita dan isu lingkungan menjadi hal penting," kata Tarigan.
Tarigan menjelaskan bahwa Pemilu kali ini berbeda dengan Pemilu sebelumnya dimana lingkungan dibagung dengan tema kesehatan sehigga debat capres dan cawapres lebih kepada teknis lingkungan.
"Dengan penghargaan ini kami mendorong KPU sebagai penyelenggara bisa lebih baik. kita tahu setelah penyelenggaraan Pilpres ini juga ada banyak Pilkada seperti Sulawesi UTara yang akan menyelenggarakan Pilgub dan Pilbup, 2015, dan ini isu lingkungan bisa menjadi isu penting yang akan didorong oleh penyelenggara pemilu daerah," tukas Tarigan.