Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Kembali Periksa Staf Khusus Jero Wacik

Ketut akan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus pemerasan di lingkungan Kementerian ESDM.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in KPK Kembali Periksa Staf Khusus Jero Wacik
Tribunnews/Dany Permana
Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I Ketut Wiryadinata diburu wartawan usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2014). I Ketut Wiryadinata diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Jero Wacik terkait kasus dugaan pemerasan di Kementerian ESDM. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, I Ketut Wiryadinata, kembali dipanggil KPK, Rabu (17/9/2014).

Ketut akan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus pemerasan di lingkungan Kementerian ESDM.

"Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka JW (Jero Wacik)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha.

Ketut sudah tiba sekitar pukul 10.00. mengenakan kemeja batik dan tak banyak berkomentar. "Nanti saja," kata Ketut.

Selain Ketut, KPK juga memanggil Sutan Bhatoegana selaku mantan Ketua Komisi VII DPR dan Asep Permana selaku Kasubag TU Sekjen ESDM. "Mereka juga saksi untuk tersangka JW," kata Priharsa.

Diketahui sebelumnya, Jero sudah ditetapkan sebagai tersangka. Modusnya mendapatkan dana operasional lebih besar itu salah satunya pengumpulan dana dari rekanan-rekanan terhadap program di Kementerian ESDM.

Dari hasil penyelidikan, KPK juga menduga dana-dana terkumpul yang diterima Jero untuk operasional Menteri ESDM itu mencapai Rp9,9 miliar.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, KPK enggan enggan menjelaskan lebih jauh, apakah dana sebesar itu untuk pribadi semata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut atau ada yang dialirkan juga ke pihak-pihak lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas