Anis Matta: Koalisi Merah Putih Konservatif
Presiden PKS Anis Matta menilai partai yang tergabung dalam koalisi Merah Putih dan partai dalam koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla punya pandangan beda
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menilai partai yang tergabung dalam koalisi Merah Putih dan partai dalam koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mempunyai pandangan dan ideologi yang amat berbeda.
Koalisi Merah Putih dianggap Anis kelompok dengan pandangan konservatif. Sementara koalisi Jokowi-JK adalah kelompok yang berpandangan liberal.
"Tidak pernah kita mengalami pembelahan luar biasa terutama dalam pilpres seperti kemarin. Saya sampaikan ini di pimpinan partai koalisi Merah Putih. Ini pembelahan Amerika-Eropa. Konservatisme dan liberalisme," kata Anis Matta saat memberikan pidato dalam silaturahim anggota legislatif nasional bertajuk: Konsolidasi dan Pengokohan Dakwah Parlemen Untuk Pemenangan Pemilu 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (21/9/2014).
Hadir dalam acara tersebut seluruh caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota asal PKS di seluruh Indonesia. Turut hadir pula elite DPP PKS lain, yakni Hidayat Nur Wahid, Fahri Hamzah dan Taufik Ridho.
"Partai yang tergabung dalam koalisi Merah Putih yang konsetrvatif tadi. Dan disebelah sana yang liberal. Ide dasarnya itu," lanjut Anis.
Anis menjelaskan, kaum konservatif cenderung mempertahankan nilai-nilai yang ada berdasarkan agama dan tradisi. Sementara kaum liberal cenderung ingin melakukan perubahan-perubahan di berbagai sektor.
"Meskipun tidak kelihatan dalam kampanye kemarin kalau mereka membawa ideologi liberal. Tapi nyata sekali koalisinya sudah menyebabkan pembelahan ini," pungkas mantan Wakil Ketua DPR itu.