Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yani: PPP Tidak Berselingkuh Diam-diam

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani menuturkan, partainya terpaksa memilih keluar dari Koalisi Merah Putih

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Yani: PPP Tidak Berselingkuh Diam-diam
Tribunnews.com/Andri Malau
Penandatanganan kerjasama PPP dengan Partai Partai yang tergabung Dalam koalisi Indonesia Hebat, di Ruang Fraksi PPP MPR, Jakarta, Selasa (7/10/2014). Tribunnews.com/Andri Malau 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani menuturkan, partainya terpaksa memilih keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) sebelum pemilihan pimpinan MPR Selasa (7/10/2014) malam.

"Akhirnya PPP terpaksa, PDIP menawarkan (MPR) ya kami ambil. Tapi kami lapor ke KMP, tidak berselingkuh diam-diam, kami gentle, izinkan kami pamit sebentar," kata Yani kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014).

Menurutnya, pimpinan MPR merupakan hak PPP yang harus dipertahankan. Dia pun mengakui bahwa ada komunikasi dari beberapa petinggi KMP agar PPP tidak menyeberang ke PDIP.

"Akhirnya sampai sore kemarin, Pak Novanto (ketua DPR) ke ruang fraksi, tapi belum ada jawaban jelas, sedangkan kader di daerah juga pertanyakan (jatah PPP)," kata Yani.

Meskipun paket yang diusung KIH gagal menang, namun PPP menurutnya tetap bersama dengan KMP.

Seperti diketahui, PPP berbeda sikap dengan KMP dalam pemilihan ketua MPR. PPP bersama Koalisi Indonesia Hebat dengan mengusung Hazrul Azwar sebagai calon wakil ketua MPR, dan anggota DPD Oesman Sapta Odang sebagai ketua MPR.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas