Wapres Boediono: Kualat Saya Kalau Ajari Pak JK
Boediono pun mengaku tak berani mengajari Jusuf Kalla yang pernah menjabat sebagai wakil presiden saat kabinet Indonesia Bersatu jilid pertama.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Boediono mengajak wakil presiden terpilih Jusuf Kalla bertandang ke kantornya beberapa hari lalu. Dalam perjumpaannya, Boediono bercerita bahwa ia hanya menceritakan perkembangan terkini mengenai pemerintah.
Boediono pun mengaku tak berani mengajari Jusuf Kalla yang pernah menjabat sebagai wakil presiden saat kabinet Indonesia Bersatu jilid pertama.
"Saya tidak ngajarin, saya hanya memberikan informasi, kualat saya kalau mengajarkan," ujar Boediono di kediamannya saat wawancara khusus dengan Kompas TV, Sabtu (18/10/2014).
Menurut Boediono, Jusuf Kalla adalah seorang pengusaha sekaligus politikus yang handal. Karena hal tersebut Boediono hanya membeberkan sejumlah program yang telah ia jalani bersama presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama ini.
"Dia politisi lebih berpengalaman dari saya, plus minus kasih tau dari program yang telah dikerjakan, sama sekali tidak mengajarkan beliau," ungkap Boediono.
Selama berbincang dengan wakil presiden terpilih selanjutnya, Boediono membuat suasana di kantornya santai tanpa seperti acara kenegaraan. Hal yang disampaikan hanya program yang telah dicapai selama lima tahun dan yang ditargetkan selanjutnya.
"Tujuannya untuk memberikan briefing apa-apa yang terjadi di kantor beliau, beliau tahu liku-likunya," papar Boediono.