Gayatri si Gadis Ajaib Ternyata Anak Angkat Pangdam Brawijaya
Padahal remaja 17 tahun asal Ambon ini adalah anak dari perajin kaligrafi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta ASEAN Gayatri Wailissa, ketika dirawat di RS Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat dijaga oleh beberapa orang tentara. Padahal remaja 17 tahun asal Ambon ini adalah anak dari perajin kaligrafi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sahabat Gayatri, Megawati (17), Gayatri adalah anak angkat dari Pangdam Brawijaya Eko Wiratmoko. Itulah sebabnya ia selalu dikelilingi oleh tentara.
"Sudah lama diangkatnya. Saat ketahuan bakatnya (menguasai 13 bahasa), dia langsung di-back up," kata Mega saat ditemui di depan RS Abdi Waluyo, Jumat (24/10/2014) siang.
Gayatri diangkat menjadi duta ASEAN yang mewakili bidang anak juga karena dukungan dari orangtua angkatnya. Selama bertugas sebagai duta, Gayatri pun masih memperdalam kemampuan berbahasa asingnya.
Sebelumnya, Gayatri dikabarkan jatuh pingsan saat sedang berolahraga di kawasan Suropati, Jakarta Pusat, pada Senin (20/10/2014). Selanjutnya ia dibawa ke RS Abdi Waluyo untuk memperoleh perawatan intesif selama empat hari. Selanjutnya, kabar duka datang pada Kamis (23/10/2014) sore, remaja asal Ambon itu dikabarkan meninggal dunia.
Hingga Jumat siang masih belum diketahui penyebab pasti kematiannya, namun pemberitaan sebelumnya menyebutkan Gayatri mengalami pecah pembuluh darah di otak. (Agustin Setyo Wardani)