Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudirman Said, dari Tokoh Antikorupsi Mengurus Kementerian Energi

Nama Sudirman sebelumnya tidak muncul dalam bursa Menteri ESDM di kabinet

zoom-in Sudirman Said, dari Tokoh Antikorupsi Mengurus Kementerian Energi
TRIBUN/DANY PERMANA
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). Presiden Joko Widodo menamai kabinetnya dengan nama Kabinet Kerja. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditunjuknya Sudirman Said sebagai Menteri ESDM oleh Presiden Joko Widodo mengejutkan beberapa pihak. Nama Sudirman sebelumnya tidak muncul dalam bursa Menteri ESDM di kabinet. Meski tak mencuat ke publik, sepak terjang Sudirman di gerakan antikorupsi dan profesional di bidang energi dan minyak sudah berjalan puluhan tahun.

“Ini keputusan Presiden Jokowi, saya siap menjalani amanat ini. Saya menyadari sepenuhnya ini bukan tugas ringan. Kita harus bersiap menghadapi krisis energi,” ujar Sudirman pascapengumuman menteri di Istana Merdeka, Minggu(26/10/2014). Rekam jejak Sudirman terbukti bersih dengan lolos verifikasi KPK yang diajukan oleh Jokowi untuk mengecek kualitas menterinya.

Sudirman sebelumnya dikenal sebagai pegiat anti korupsi sejak dekade 90-an. Ia mengawali langkah gerakan anti rasuah dengan mendirikan Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). Dua produk utama MTI yang dikenal sampai saat ini adalah menguji 70 keppres bermasalah di era Soeharto yang membuat penguasa orde baru tersebut dipanggil oleh Jaksa Agung. Yang juga tak kalah penting, MTI menelurkan cikal bakal lembaga anti korupsi pertama di Indonesia yakni KPK.

Embrio KPK tersebut adalah berdirinya Badan Independen Anti Korupsi (BIAK) melalui TAP MPR yang menegaskan untuk dibuatnya lembaga antikorupsi yang kemudian menjadi KPK. Sudirman Said juga beberapa kali membantu KPK sebagai tim seleksi independen Ketua KPK pada saat Taufiequrachman Ruki memimpin lembaga antirasuah ini.

Saat ditanya apakah kehadirannya di ESDM sebagai upaya melawan korupsi di kementerian ini, Sudirman menjawab dengan mengatakan, “Tak hanya ESDM, republik ini memang harus melakukan perang melawan korupsi,”ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya untuk memulai pekerjaan dengan suasana yang baik. “Saya ingin semua pihak dapat bekerja bersama-sama untuk menciptakan kepercayaan publik pada kementerian ESDM,” ujarnya. Kini, pegiat anti korupsi itu ditunjuk oleh Jokowi sebagai menteri yang akan mengurus energi di negeri ini.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas