Tanpa KIH, Proses Pemilihan Pimpinan Komisi Tetap Dilakukan
proses pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan bisa digelar pada Selasa (28/10/2014)
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan DPR tidak mempermasalahkan fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) belum serahkan nama anggota di komisi.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebutkan proses pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan bisa digelar pada Selasa (28/10/2014).
"Kita akan lakukan besok. Kalau nggak ada yang menyerahkan (susunan anggota) ya nggak ada masalah," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/10/2014) malam.
Fadli Zon mengatakan pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan sudah bisa dilakukan sekarang, tanpa harus menunggu lima fraksi itu menyetorkan susunan anggota alat kelengkapan dewan.
"Tidak ada aturan 50+1 di tata tertib. Sudah kuorum kok yang ini. Yang menyerahkan sudah sah, jadi tidak perlu (menunggu). Tapi kami tetap kasih toleransi supara ada kebersamaan," tutur Politisi Gerindra itu.
Sementara Ketua DPR Setya Novanto meminta kepada lima fraksi yang belum menyerahkan nama-nama anggota alat kelengkapan dewan untuk segera menyerahkan susunan tersebut.
"Saya selaku pimpinan DPR mengharapkan hari ini bisa berlanjut dengan baik. Saya sudah minta kepada pimpinan dan juga fraksi-fraksi untuk melakukan ini karena rakyat sudah menunggu," ujar Politisi Golkar itu.
Diketahui, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PKB, Fraksi Hanura, Fraksi Nasdem, dan Fraksi PPP belum menyerahkan susunan anggota alat kelengkapan dewan karena menunggu kesepakatan bahwa pemilihan pimpinan akan dibagi secara proporsional.
Setya menjelaskan pembentukan alat kelengkapan dewan secara utuh oleh 10 fraksi di DPR sangat diperlukan segera. Pasalnya, hal ini juga berkaitan dengan keberadaan tenaga ahli.
"Suasana bekerja sudah mulai, apalagi berkaitan dengan badan legislatif atau Baleg. Sebaiknya hari ini harus kita lakukan," katanya.