'Blusukan' Tengah Malam ke Pasar Kramat Jati, Mendag Ajak Keponakan
Namun lain halnya dengan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel yang membawa keponakannya
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biasanya seorang menteri saat melakukan kunjungan kerja ke pasar tradisional, hanya membawa ajudan dan staf kementerian terkait. Namun lain halnya dengan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel yang membawa keponakannya yang juga merupakan Ketua HIPMI Jaya Rama Datau Gobel.
Pada saat 'blusukan' tengah malam mengunjungi pasar Induk Kramat Jati, Rahmat dan Rama kompak menggunakan kemeja berwarna putih dengan bawahan berwarna hitam. Rama yang membuntuti Rahmat, mengamati setiap gerak gerik dan pertanyaan sang paman.
Pada saat mengunjungi penjual tomat lokal, Rama disuruh Rahmat untuk membeli 1 kotak tomat dengan harga Rp 100 ribu. Isi berat tersebut sebanyak 40 kilogram.
"Beli nih, biar anak muda belajar," ujar Rahmat kepada Rama, Sabtu(1/11/2014) dinihari.
Rahmat menjelaskan alasan utama ia membawa keponakannya yang telah sukses menjadi pengusaha karena ingin mengajarkan cara bekerja yang benar di lapangan.
"Suruh beli tomat, biar dia belajar," ujar Rahmat.
Rahmat mengungkapkan bahwa anak muda yang belajar menjadi pengusaha harus banyak terjun ke lapangan. Rahmat tak mau generasi muda hanya duduk di kantor saja.
"Jangan anak muda cuma duduk dibalik meja kena AC," jelas Rahmat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.