Pramono: Ikan Patin Hatta Penentu Kesepakatan KMP-KIH
Diplomasi makan ikan patin itu enak, sehingga suasana panas, makan ikan patin sudah dingin
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru runding Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Pramono Anung mengatakan hal yang menjadi penentu kesepakatan antara kubunya dengan Koalisi Merah Putih (KMP) yakni makanan yang disuguhi oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa.
"Diplomasi makan ikan patin itu enak, sehingga suasana panas, makan ikan patin sudah dingin," ujar Pramono di kediaman Hatta di Jalan Golf Mansion, Fatmawati Golf Residence, Fatmawati, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2014).
Pramono mengatakan, selain ikan Patin, diplomasi Hatta juga dianggap manjur lantaran dilakukan setelah menunaikan salat, sehingga suasana menjadi cair.
"Diplomasi setelah salat itu ternyata manjur," kata politisi senior PDI Perjuangan ini.
Seperti diketahui, kesepakatan dua kubu meliputi revisi satu pasal di dalam Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), yang menyangkut penambahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), yaitu pimpinan komisi dan Badan yang ada di DPR.