Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penegakan Hukum Pemilu Beberapa Tahun Terakhir Lemah

Topo Santoso mengatakan penegakan hukum terkait sengketa pemilu dinilai masih lemah

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Penegakan Hukum Pemilu Beberapa Tahun Terakhir Lemah
Randa Rinaldi/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penegakan hukum dan penyelesaian sengketa Pemilihan Umum dalam beberapa tahun terakhir mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Dekan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Topo Santoso mengatakan penegakan hukum terkait sengketa pemilu dinilai masih lemah dalam tiga kali penyelenggaraan pemilu terakhir.

"Undang-Undang tiap kali penyelenggaraan pemilu masih sering berubah-ubah terutama dalam kode etik,"kata Topo saat diskusi dengan tema “Proyeksi Penegakan Hukum Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah ke depan” di Hotel Akmani, Jakarta, Kamis (13/11/2014).

Topo berpendapat, selama ini batas waktu dalam penyelesaian sengketa pemilu terlalu singkat dalam menanggani suatu kasus. Akibatnya, penyelesaian kasus terkesan dilakukan terburu-buru.

"Problemnya batas waktu dulu, kita menganjurkan jangan batas waktu dibuat terlalu singkat dalam menyelesaikan sengketa,"kata Topo.

Ia juga menambahkan, dalam penegakan hukum pemilihan legislatif dan kepala daerah sebaiknya pemangku kepentingan duduk bersama. Tujuannya, pembahasan penegakan hukum pemilu bisa berjalan lebih akurat terkait pelanggaran-pelanggaran apa yang dilakukan.

"Kalau ini tidak dilakukan kita tidak akan bisa belajar dari kesalahan yang sama,"ucap Topo.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas