Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akbar Usul Pemilihan Ketua Umum Golkar Ditentukan Melalui Mekanisme Konvensi

Hingga saat ini telah ada tujuh orang kader partai Golkar yang telah menyatakan diri untuk menjadi calon Ketua Umum periode mendatang

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
zoom-in Akbar Usul Pemilihan Ketua Umum Golkar Ditentukan Melalui Mekanisme Konvensi
Tribunnews/Herudin
Politisi senior Partai Golkar, Akbar Tandjung (kiri) bersama Zainudin Amali (tiga kiri), Airlangga Hartarto (tengah), Agun Gunanjar (tiga kanan), Hajriyanto Y Thohari (dua kanan), dan Melchias Marcus Mekeng (kanan) menghadiri silaturahim 50 tahun dan menyongsong Munas IX Partai Golkar, di Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2014). Kegiatan yang mengangkat tema Mewujudkan Visi 2045 Melalui Regenerasi Kepemimpinan Partai Gokar tersebut sebagai ajang silaturahmi serta menyiapkan regenerasi untuk lebih memajukan partai berlambang pohon beringin itu. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini telah ada tujuh orang kader partai Golongan Karya (Golkar) yang telah menyatakan diri untuk menjadi calon Ketua Umum periode mendatang. Ketujuh orang itu akan bertarung dalam Musyawarah Nasional (Munas) 2015.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, menyarankan pemilihan Ketua Umum Golkar periode mendatang dilakukan dengan mekanisme konvensi. Hal itu dimaksudkan agar semua calon Ketua Umum mampu bersaing secara sehat dan pemilik suara mampu menilai para calon itu sendiri.

"Saya kira salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah semacam konvensi dari calon-calon itu," kata Akbar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/11/2014).

Akbar menuturkan, dari beberapa calon yang mengikuti pertarungan Ketua Umum Golkar nantinya akan dikerucutkan. Menurutnya, pada akhirnya akan ada dua orang calon yang bersaing untuk memperbutkan kursi Ketua Umum.

"Nanti dilihat siapa yang memenuhi syarat atau tidak," tuturnya.

Adapun calon Ketua Umum Golkar yang telah menyatakan akan bertarung dalam Munas adalah MS Hidayat, Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang K, Hajriyanto Tohari, Zainuddin Amali, dan Agung Laksono.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas