Yoris Raweyai: Kami Tidak Anarkis
Yoris Raweyai membantah bila aksinya yang memaksa masuk pada rapat pleno tadi malam dikatakan aksi anarkis.
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yoris Raweyai membantah bila aksinya yang memaksa masuk pada rapat pleno tadi malam dikatakan aksi anarkis.
Menurutnya, kedatangan dia dan kelompoknya ingin menyampaikan aspirasi sebagai bagian dari keluarga besar Partai Golkar lintas generasi menuntut Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai berjalan dengan demokratis.
"Anarkis itu melakukan perusakan, tidak sesuai norma. Kami tidak ," kata Yoris kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, di kasawan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (24/11/2014) siang.
Yoris menuturkan, pihaknya hanya ingin mengawal rapat pleno agar benar-benar berlangsung secara demokratis.
Dia menduga, kepanitiaan yang akan dibentuk dalam munas, terkesan akan dilakukan untuk sekelompok orang yang tidak sesuai prinsip dalam Partai Golkar.
"Kami sampaikan tolong, ini ada aspirasi: munas harus sesuai konstitusi," kata Yoris.
Sebagaimana diketahui, rapat pleno persiapan untuk melaksanakan munas untuk memilih ketua umum baru pada 30 November mendatang sempat ditunda. Dikarenakan suasana tak kondusif yang dipicu sekelompok orang yang mengenakan baju loreng dengan emblem AMPG yang dipimpim Yoris Raweyai memaksa masuk ruang rapat pleno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.