Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadiri Munas Golkar, Zainal Bintang Kritik Agung Laksono

"Agung Laksono tidak mengguide dengan jelas," kata Zainal.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Hadiri Munas Golkar, Zainal Bintang Kritik Agung Laksono
Tribunnews/Herudin
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MKGR, Zainal Bintang (kanan) bersama Pendiri Golkar dan Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Suhardiman (tengah) saat jumpa pers di Posko Tri Karya, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014). Pendiri bersama koordinator pusat Eksponen Ormas Tri Karya Golkar mengirim surat ketiga permintaan pembentukan Panitia Munas IX Partai Golkar kepada DPP Partai Golkar guna merealisasikan Munas IX Partai Golkar sehingga sesuai dengan Konstitusi Partai berlambang beringin itu. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, mengkritik Agung Laksono sebagai Ketua Presidium Penyelamat Golkar.

Zainal mengungkapkan kritikannya itu saat hadir dalam Munas IX Golkar di Hotel Westin, Bali, Senin (1/12/2014).

Zainal menyayangkan sikap Agung yang memilih tidak mendatangi Munas IX Golkar dengan bertarung melawan Aburizal Bakrie (Ical).

"Harusnya Agung hadir, dan siap bertarung secara fair dengan Aburizal, itu baru  terlihat akan ada semangat. Agung Laksono tidak mengguide dengan jelas," kata Zainal.

Menurut Zainal, presidium penyelamat Golkar lebih baik mengikuti Munas Bali. Sehingga tercipta kompetisi elegan dalam Munas. Tetapi Agung, dinilai Zainal, malah bersikap kaku dan pasif.

"Kalau Agung Laksono punya rasa cinta pada Golkar, dia harus jalani semua cara untuk islah. Jangan terpaku pada posisi yang tidak lentur. Seorang pemimpin syaratnya harus berhasil mengelola perbedaan, sukses tersenyum di atas perbedaan," ujarnya.

Untuk itu, Zainal akhirnya datang ke lokasi Munas. Ia juga maju sebagai bakal calon ketua umum agar Ical tidak terpilih secara aklamasi.

BERITA REKOMENDASI

"Saya siap bertarung dengan Ical. Kenapa saya mau maju, jangan sampe Ical aklamasi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas