Mukernas PPP Kubu Djan Faridz Akan Bahas Isu-isu Strategis
Mukernas juga akan membahas kebijakan strategis apa yang akan ditempuh oleh kubu Djan Faridz terkait kepengurusannya dalam hukum.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) beberapa hari ke depan. Ketua Steering Commitee Mukernas PPP, Djafar Alkatiri mengatakan Mukernas akan membahas beberapa isu-isu strategis.
"Kami menyikapi persoalan untuk menghadapi langkah-langkah strategis. Kita menghadapi pihak luar yang mencoba intervensi terhadap proses pengadilan dan dirumuskan pada Mukernas nanti,"kata Djafar di Kantor PPP, Menteng, Jakara, Senin (8/12/2014).
Kedua, Mukernas juga akan membahas kebijakan strategis apa yang akan ditempuh oleh kubu Djan Faridz terkait kepengurusannya dalam hukum. Hal ini menyangkut dualisme yang terjadi di internal partai berlambang Kabah tersebut.
Persoalan lain yang akan dibahas dalam Mukernas tersebut yaitu terkait kebijakan-kebijakan pemerintah. Baik soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pemilihan Kepala Daerah, serta rencana pengosongan kolom agama pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Kita akan mengeluarkan rekomendasi internal terkait langkah-langkah konsolidasi untuk mengadakan Musyawarah Kerja Wilayah dan Musyawah Kerja Cabang setelah Mukernas," ujar Djafar.
Djafar menambahkan, Mukernas ini juga akan diisi oleh beberapa seminar dengan tema posisi partai politik dan keberadaan pemerintah. Adapun yang akan menjadi pembicara yaitu Yusril Ihza Mahendra, Margarito Kamis, Fadli Zon, serta Chozin Chumaidy.