PPP Singgung Twitter Yunus Husein Soal Rapor Merah Budi Gunawan
"Kenapa baru sekarang? Apakah ketemu alat buktinya baru siang tadi," kata Arsul.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyinggung bunyi Twitter Mantan Ketua PPATK Yunus Husein yang menyebut Budi Gunawan mendapatkan rapor merah.
Fraksi PPP di Komisi III DPR meminta Dewan memanggil KPK untuk mengklarifikasi kasus yang menjerat Budi Gunawan.
"Kami menanyakan kepada KPK. Kan ada tweet Yunus Husein. Kenapa men-tweet. Kenapa memberitahukan Pak Yunus. Kenapa KPK tidak memberikan surat kepada presiden," ujar Anggota Komisi III dari Fraksi PPP Arsul Sani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Arsul mengatakan fraksinya tidak menghentikan proses uji kelayakan dan kepatutan. Namun, juga harus memanggil KPK terkait kasus itu. Sebab posisi penegak hukum sangat strateegis.
"Apalagi penegak hukum yang banyak pasukannya," imbuhnya.
Selain itu, Arsul juga akan meminta keterangan KPK mengenai penetapan tersangka yang baru dilakukan saat ini. Padahal dugaan kasus itu sudah lama berjalan.
"Kenapa baru sekarang? Apakah ketemu alat buktinya baru siang tadi," kata Arsul.