Demokrat Lihat Jokowi Belum Bisa Keluar Dari Partai Pendukung
Hal itu terlihat saat Jokowi melantik anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) di Istana Negara
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dinilai belum lepas dari partai politik pendukungnya. Hal itu terlihat saat Jokowi melantik anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) di Istana Negara. Anggota Watimpres lebih banyak diisi oleh anggota parpol.
"Beliau belum bisa keluar dari partai pendukung, kita tunggu dia mengimplementasikan, koalisi tanpa syarat," kata Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukriyanto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu
(21/1/2015).
Ia mengatakan pemilihan Watimpres tergantung kebijakan Presiden. Biasanya watimpres dilihat dari integritas, profesional dan rekam jejak. "Serta memberikan kemanfaatan," imbuhnya.
Anggota Komisi III DPR itu berharap anggota Watimpres sesuai keahlian dan kapasitasnya dapat memberikan masukan kepada presiden.
"Memang disatu sisi harus menghormati. Tapi telah disampaikan Pak Jokowi dimana Koalisi Tanpa Syarat," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik anggota Wantimpres di Istana Negara, Jakarta, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6/P Tahun 2015, Senin (19/1/2015).
Sembilan anggota Wantimpres yang dilantik yaitu Subagyo HS, Sidarto Danusubroto, Yusuf Kartanegara, Hasyim Muzadi, Suharso Monoarfa, Rusdi Kirana, Jan Darmadi, Malik Fajar dan Sri Adiningsih.
