Sang Kakak Sedih Tak Bisa Lagi Bertemu Saiful Rakhmad Mekanik AirAsia
Pupus sudah harapan Liana (40), untuk mendapatkan kabar adik bungsunya, Saiful Rakhmad (38), kembali ke rumah dengan keadaan selamat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf Makasar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pupus sudah harapan Liana (40), untuk mendapatkan kabar adik bungsunya, Saiful Rakhmad (38), kembali ke rumah dengan keadaan selamat. Syaiful atau yang kerap disapa keluarganya, Ipul, dikabarkan ditemukan nelayan di Pelat Toang, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, meninggal dunia dengan
mengapung di laut.
Ipul, merupakan salah satu korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Ditemui Warta Kota (Tribunnews.com Network) di
tempat tinggalnya, Jalan Surya No 524 RT 05/09 Halim Perdana Kusuma, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (28/1/2015)
sore, mata Liana masih terlihat sembab.
Di rumah mungilnya yang berwarna biru, identik dengan komplek TNI AU, Liana sambil berlinangan air mata, mengambil seragam milik Ipul. Ia pun menunjukkan seragam tersebut. Seragam itu merupakan kemeja lengan pendek berwarna putih. Tertulis bordiran warna merah di dada kanan, Engineering dan dada kanan logo AirAsia.
"Ini seragamnya masih di sini. Saya tadinya masih berharap dia masih bisa ke sini. Tapi ternyata Ipul udah dipanggil Allah. Allah sayang Ipul," ujar Liana, sambil menyeka air matanya.
Liana yang mengenakan kerudung abu-abu dan daster batik biru itu mengaku telah mendapatkan kabar dari pihak AirAsia.
Diinformasikan, saat ini jenazah Ipul, sedang dalam perjalanan untuk dibawa ke Surabaya.
"Sudah ada kakak saya yang di Surabaya, Nunung Nursiah (47). Dia yang standby di sana. Kami keluarga yang lain berdoa masing-masih di rumah," katanya.