Politikus NasDem: Siapa yang Bohong, Samad Atau Hasto
Patrice Rio Capella, mengatakan, antara Hasto atau Abraham Samad dipastikan berbohong.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto diundang dalam rapat dengar pendapat dengan klomisi III DPR, Rabu (4/2/2015).
Dalam rapat itu, Hasto diminta penjelasan terkait sepak terjang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yang ngotot ingin menjadi wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
Dalam sesi tanya jawab anggota Komisi III DPR, Patrice Rio Capella, mengatakan, antara Hasto atau Abraham Samad dipastikan berbohong. Menurutnya, baik pernyataan Hasto dan Samad terkait pertemuan dengan elite PDIP tidak sinkron. Sehingga, salah satunya dipastikan telah melakukan kebohongan publik.
"Antara saudara Hasto dan Samad pasti ada yang berbohong, tidak mungkin keduanya benar," kata Rio dalam rapat bersama Komisi III DPR.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem itu mengatakan, persoalan ini perlu diungkap kebenarannya secara jelas kepada publik. Sebab, hal itu telah menciderai KPK sebagai institusi pemberantasan korupsi.
"Tentu ini membawa pada persoalan serius baik secara etika maupun secara hukum. Ini sebuah peristiwa yang luar biasa dalam sebuah negara dalam penegakan pemberantasan korupsi," katanya.