Abraham Samad Dituding Konspirasi dengan Mantan Kabareskrim untuk Jegal Budi Gunawan
Kedekatan Ketua KPK Abraham Samad dengan mantan Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Suhardi Alius, bisa menimbulkan penafsiran negatif
Penulis: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedekatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol Suhardi Alius, bisa menimbulkan penafsiran negatif.
Terutama jika dikaitkan dengan penetapan tersangka oleh KPK kepada calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan. Apalagi, di tubuh Polri sedang ada tudingan perebutan posisi Tri Brata Satu atau TB1 untuk sebutan Kapolri.
"Akan muncul tudingan bahwa ada konspirasi antara Ketua KPK dan mantan Kabareskrim untuk menjegal Budi Gunawan jadi Kapolri," kata Ketua Umum Forum Komunikasi dan Kajian Strategis Nasional (Fokkus Tanass) Prof Dr Iskandar Agung, di Jakarta, Jumat (06/02/2015).
Konspirasi itu, tambahnya, bisa menyudutkan keduanya. Bahkan mungkin ada tudingan, mantan Kabareskrim memasok informasi ke KPK sehingga KPK bisa menetapkan Budi Gunawan jadi tersangka.
Belum lagi, tandas Iskandar, kalau masyarakat mengkait-kaitkan masalah wanita yang dekat dengan Samad dan juga kasus-kasus lainnya yang dialamatkan kepada Ketua KPK tersebut.
"Tudingan itu tidak berlebihan. Karena tidak mungkin seorang jenderal polisi akan menghibahkan pistol kepada Ketua KPK kalau hubungannya tidak dekat dan sudah cukup lama," katanya.
Untuk menjaga tudingan itu, Iskandar Agung menyarankan kepada Ketua KPK dan mantan Kabareskrim untuk jujur kepada masyarakat. Selain itu, keduanya juga harus menunggu hasil pemeriksaan Mabes Polri kepada keduanya terkait hibah pistol itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.